“Algoritma
dalam Program Kasir”
MAKALAH
TUGAS KELOMPOK
Disusun
Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keprodian Teknik
Dosen
Pengampu : Agung Sutikno
Disusun
oleh :
Fauziah Efita Zahra
Sintiya
Agneslia
M. Farhan
Sauki
Givari Abdul
rahman
Robbi
Syamsul Ma’arif
Khoerul Umam
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS
NAHDHLATUL ULAMA INDONESIA ( UNUSIA )
MATRAMAN
2018
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami haturkan kepada
Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Makalah ini
berjudul “Algoritma dalam Program Kasir” dimana di kehidupan kita sehari-hari
sering kita jumpai, contohnya seperti di supermarket, toko buku, restaurant dsb. Algoritma
berfungsi untuk menyelesaikan suatu masalah. Oleh karena
itu, kita
membutuhkan program algoritma untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Kami memohon maaf kepada bapak dosen khususnya, umumnya para
pembaca apabila menemukan kesalahan atau kekurangan dalam karya tulis ini, baik
dari segi bahasanya maupun isinya, kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun kepada semua pembaca demi lebih baiknya karya-karya tulis
yang akan datang.
Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini, bermanfaat bagi
semua orang khususnya untuk kami sendiri maupun untuk pembaca. Atas
perhatianyakami mengucapkan terima kasih.
Jakarta,
11 Mei 2018
Penulis,
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar..............................................................................
Daftar Isi.......................................................................................
BAB
I Pendahuluan
A. Latar
Belakang………...........................................................
B. Rumusan
Masalah..................................................................
C. Tujuan Penulisan....................................................................
BAB
II Pembahasan
A.
Definisi Algoritma dan Flowchart………………………
1. Definisi
Algoritma…………………………………..
2. Standar
Algoritma yang Baik……………………….
3. Penyajian
Algoritma…………………………………
4. Definisi
Flowchart…………………………………..
B.
Hubungan Algoritma dengan Program
Kasir
C.
Penerapan Algoritma pada Program
Kasir………………
1. Source Code
Program Kasir…………………………
BAB III
Penutup..........................................................................
Daftar
Pustaka...............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di era
globalisasi ini, perkembangan
teknologi semakin lama semakin canggih dan maju. Demikian juga
halnya dengan usaha-usaha yang telah ada, tentunya
akan membutuhkan program dan tahapan yang terencana guna membuat usaha tersebut
lancar dan sukses.
Program dan
tahapan yang dimaksud di atas adalah algoritma .Algoritma
menjadi sebuah dasar dalam sebuah program untuk dapat bekerja sesuai dengan
rencana atau tidak. Algoritma
dalam pemrograman sistem kasir sangatlah diperlukan guna memperlancar proses
jual beli di sebuah tempat usaha.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Apa yang dimaksud dengan algoritma dan flowchart ?
2.
Bagaimana standar algoritma yang baik untuk
menjalankan program secara
efisien?
3.
Bagaimana hubugan antara algoritma dengan pemrograman
sistem kasir?
C. TUJUAN MASALAH
1.
Dapat mendeskripsikan algoritma dan kegunaannya dalam
pemrograman.
2.
Mampu mengidentifikasi algoritma yang tepat pada
program tertentu.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Algoritma dan Flowchart
1. Definisi Algoritma
Algoritma adalah urutan dari langkah-langkah yang logis dalam
menyelesaikan masalah. Pada saat kita mempunyai masalah, maka kita harus dapat
menyelesaikan masalah tersebut dengan memakai berbagai langkah yang logis.
Contoh dari algoritma sederhana dalam kehidupan nyata adalah memasak
air. Hal-hal yang dilakukan untuk memasak air : siapkan panci, masukkan air ke
dalam panci, tutup panci tersebut, letakkan panci di atas kompor, hidupkan
kompor dengan api sedang, jika air sudah mendidih, matikan kompor, kemudian
angkat panci dari kompor. Langkah-langkah untuk memasak air tersebut adalah algoritma
memasak air. Cara memasak air tersebut mempunyai urutan langkah-langkah yang
logis.
Dalam ilmu matematika dan komputer, pengertian algoritma adalah suatu
prosedur dari langkah demi langkah untuk penghitungan. Algoritma
digunakan untuk penghitungan, penalaran otomatis, serta pemrosesan data.
Pengertian algoritma merupakan suatu metode yang efektif untuk diekspresikan
sebagai rangkaian yang terbatas dari instruksi-instruksi yang telah dijelaskan
dengan baik dalam menghitung fungsi.
Susunan algoritma dimulai dari kondisi awal dan input awal, instruksi
tersebut adalah instruksi yang mendeskripsikan komputasi yang apabila itu
dieksekusi dan kemudian diproses dengan melewati beberapa urutan kondisi
terbatas yang terdefinisi dengan baik, sehingga menghasilkan output atau
keluaran serta berhenti dikondisi akhir yang telah ditentukan.
Algoritma sangat dibutuhkan untuk keperluan mengolah data di komputer.
Dalam sistem komputer, pengertian algoritma adalah logika yang dibuat dengan
menggunakan software oleh para pembuat perangkat lunak agar membuat software
menjadi lebih bagus. Algoritma berbeda dengan Logaritma. Logaritma adalah
operasi di ilmu matematika untuk menghitung kebalikan eksponen dari
perpangkatan.
Kata
Algoritma ditemukan oleh seorang matematikawan dari persia abad ke-9 yang
bernama Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa Al-Khwarizmi. Dari masa ke masa, kata
algoritma mulai berkembang di abad ke 18.
2. Standar algoritma yang baik
Algoritma sangat erat hubungannya dengan baik atau tidak nya suatu program untuk
berjalan. Untuk membuat suatu program yang baik dan efisien, kita perlu membuat
algoritma yang tepat karena Algoritma menjadi bahasa pemrograman dari program
yang ada.
Algoritma yang tepat berarti dalam sebuah pemasukan data, akan menghasilkan
output yang sebanding dengan input yang diberikan programmer. Serumit apapun sebuah algoritma,
jika memberikan output yang salah, maka algoritma tersebut bukanlah algoritma
yang tepat.
Dalam menciptakan program yang tepat, algoritma yang digunakan haruslah efisien
dan efektif. Keefisienan suatu algoritma dapat dilihat ketika kita menjalankan
program tersebut kita tidak perlu melewati proses yang rumit untuk menginput
data untuk dijalankan program tersebut. Selain itu, output yang dihasilkan juga
memiliki keakuratan yang baik. Keefisienan algoritma yang dibuat juga harus efisien
dalam penggunaan memori. Keefektifan algoritma yang dibuat berpengaruh dalam pemakaian
waktu yang kita perlukan untuk menjalankan program tersebut.
Algoritma juga dapat dikatakan sebagai algoritma yang baik apabila bersifat
umum, sehingga bisa menyelesaikan berbagai macam permasalahan. Dalam system
kasir misalnya, algoritma dapat menentukan jenis barang beserta harganya, dan mentotalkan harga barang yang di beli.
Algoritma juga harus mudah untuk dipahami, karena apabila terlalu rumit maka ditakutkan sebuah
program tidak akan dapat di kelola dan dikembangkan dengan baik. Dan juga Portabilitas
yang tinggi (Portability). Bisa dengan mudah diimplementasikan di berbagai
platform komputer
3. Penyajian algoritma
Dalam menyajikan algoritma dapat di bagi dalam dua format.yakni format
tulisan dan format simbol.
a.
Format
Tulisan
Penyajian algoritma dalam format tulisan berarti
algoritma dituangkan dengan menggunakan bahasa seperti deskripsi langkah-langkah
dalam menyelesaikan masalah tertentu. Penyajian tersebut dapat berupa bahasa
natural dan pseudocode. Pseudocode adalah
penjabaran ide-ide dari algoritma. Cara pseudocode adalah merenggangkan kata-kata sehingga tidak terlalu
formal. Pendekatan ini umumnya digunakan ketika bahasa
pemrograman yang akan digunakan telah diketahui sejak awal.
b.
Format
Simbol
Penyajian algoritma dengan format tulisan dituangkan
dengan penggunaan gambar geometris seperti bentuk segienam, jajarangenjang, persegi,
dsb. Setiap bentuk geometris tersebut memiliki artinya masing-masing yang sudah
terprogram dengan program yang dibuat. Ada beberapa metode penyajian algoritma dalam
format gambar diantaranya: flow chart, structure
chart,dsb.
4. Definisi Flow chart
Flowchart sendiri adalah cara yang paling sering dilakukan. Flowchart adalah sebuah runtutan yang berbentuk bagan untuk menunjukkan sebuah proses
pemecahan masalah. Setiap runtutan memiliki symbol masing-masing, mulai dari
start, input, proses, inisial, deciding dan lain-lain Sedangkan garis menunjukkan
penghubung antara proses. Disamping itu flowchart juga berguna sebagai
fasilitas untuk memudahkan pemrogram berkomunikasi
ketika bekerja
dalam tim suatu proyek.
B. Hubungan Algoritma dengan Program Kasir
Algoritma bisa diartikan sebagai sebuah
runtutan langkah yang logis dan juga disusun secara sistematis untuk
menyelesaikan suatu masalah ataupun menjalankan sebuah program. Hal tersebut
juga berlaku dalam penghitungan angka, misalnya dalam penjumlahan, perkalian,
pembagian, sampai pengakaran dan pemangkatan, semua menggunakan langkah-langkah
yang logis untuk mendapatkan hasil yang akurat. Apabila terjadi ketidakruntutan
di dalam salah satu prosesnya, maka hasilnya pun akan melenceng, misalnya kita
ingin mengurangkan lima dari delapan, apabila kita salah menempatkan atau
tempat dari angka lima dan delapan tersebut tertukar, maka tentu saja hasil
yang tercetak juga akan berbeda. Hasil yang seharusnya tiga, tetapi akibat dari
kesalahan penempatan, mengakibatkan hasil yang tercetak menjadi minus tiga.
Program kasir adalah program yang
dirancang dan ditujukan untuk mempermudah prose pembelian suatu atau beberapa
barang sekaligus, dalam hal ini seorang kasir tidak perlu menghitung harga
barang satu persatu dan menjumlahkannya melalui kalkulator, cukup dengan
meng-inputkan kode barang yang tertera di barang tersebut dan menginputkan
jumlah barang yang kita beli maka semua permasalahan terselesaikan dengan cepat
dan tidak timbul adanya antrian yang panjang, sehingga efisiensi dan
efektifitas waktu dari suatu proses penjualan dapat mencapai nilai maksimal.
Pada program kasir ini menggunakan tipe data
string dan integer. Program kasir membaca inputan data berupa kode barang
yang dimasukan oleh penggunanya. Saat inputan data ini tidak sesuai dengan kode
yang ada pada program, maka akan muncul “kode yang anda masukan salah” dan akan
dicetak kosong pada outputnya. Dan saat kode barang yang di input cocok dengan
yang ada di program maka proses akan dilanjutkan dan kemudian akan diminta
jumlah barang yang mau dibeli. Setelah itu akan diproses oleh program.
Dalam proses ini jumlah barang yang dibeli akan dikalikan
dengan harga satuan tiap barang yang dibeli dan juga jumlah toatal pembayaran
yang harus dilakukan. Kemudian output dari pembelian yang telah dilakukan
akan ditampilkan. Setelah itu akan diminta pembayaran yang harus dilakukan,
saat uang yang dimasukan kurang akan diminta untuk memasukan jumlah pembayaran lagi.
Dan kemudian selesai.
Bisa
di lihat bahwa system kasir sangatlah erat hubungannya dengan algoritma. Segala perhitungan yang
dilakukan oleh sistem kasir berasal dari algoritma.
Proses selalu diawali dengan memasukkan kode barang dan harga pada sistem diikuti
dengan pendeteksian barang saat
di beli sehingga saat barang
di scan bisa muncul harga barang yang benar.
Tentu saja, untuk
membuat program seperti sistem kasir, dibutuhkan bahasa pemrograman. Bahasa
pemrograman merupakan perintah atau instruksi standar yang digunakan untuk
memerintah komputer. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan adalah C, C++,
Pascal, Basic, Java, visual basic dan lain-laiin. Walaupun bahasa yang
digunakan dalam pemrograman tersebut berbeda-beda, tetapi tetap saja
pemrograman tersebut menggunakan algoritma sebagai dasar pengelolaan perintah
nya.
C.
Penerapan Algoritma pada Sistem Kasir
1.
Source Code
Program Kasir
REM database
DATA "Choco Flat",9500
DATA "Roti Smoke Cheese",9500
DATA "Smoke Beef",11000
DATA "Roti Tuna Mayo Corn",11000
DATA "Saudage Pie",12000
DATA "Water Mineral",5000
DATA "Lemon Tea",6000
DATA "Orange Juice",6000
DATA "Milo",7000
DATA "Kopi Tamu",15000
REM variable
DIM
Namabarang$(10)
DIM
harga(10)
REM baca
database
FOR a = 1 TO
10
READ Namabarang$(a), harga(a)
NEXT a
GVA$ =
CHR$(223)
GVB$ =
CHR$(220)
GH$ =
CHR$(219)
CLS
x:
COLOR 3
PRINT
" THARF BREAD"
PRINT
PRINT
COLOR 4
PRINT
"
Menu Kami"
PRINT
COLOR 7
PRINT "Menu Makanan Harga Menu Minuman Harga "
COLOR 4
PRINT "1.Choco Flat Rp 9500 6.Water MineralRp 5000"
PRINT "2.Roti Smoke Cheese Rp 9500 7.Lemon Tea Rp 6000"
PRINT "3.Smoke Beef Rp 11000 8.Orange JuiceRp 6000"
PRINT "4.Roti Tuna Mayo Corn Rp 11000 9.Milo Rp 7000"
PRINT "5.Saudage Pie Rp 12000 10.Kopi Tamu Rp
15.000"
PRINT
COLOR 3
LOCATE 14, 5: PRINT GH$; " KODE
"; GH$; " NAMA BARANG "; GH$; " JUMLAH
"; GH$; " HARGA "; GH$; " JUMLAH HARGA ";
GH$
LOCATE 15, 5: PRINT GH$; STRING$(6,
GVA$); GH$; STRING$(15, GVA$); GH$; STRING$(15, GVA$); GH$; STRING$(10, GVA$);
GH$; STRING$(15, GVA$); GH$
FOR BAR = 1
TO 10
LOCATE 15 +
BAR, 5: PRINT GH$; STRING$(6, " "); GH$; STRING$(15, " ");
GH$; STRING$(15, " "); GH$; STRING$(10, " "); GH$;
STRING$(15, " "); GH$
NEXT BAR
LOCATE 16,
5: PRINT GH$; STRING$(49, GVA$); GH$; STRING$(15, GVA$); GH$
LOCATE 17,
5: PRINT GH$; STRING$(49, " "); GH$; STRING$(15, " "); GH$
LOCATE 18,
5: PRINT GH$; STRING$(49, GVA$); GH$; STRING$(15, GVA$); GH$
LOCATE 19,
5: PRINT GH$; STRING$(49, " "); GH$; STRING$(15, " "); GH$
LOCATE 20,
5: PRINT GH$; STRING$(49, GVA$); GH$; STRING$(15, GVA$); GH$
LOCATE 21,
5: PRINT GH$; STRING$(49, " "); GH$; STRING$(15, " "); GH$
LOCATE 22,
5: PRINT GH$; STRING$(49, GVB$); GH$; STRING$(15, GVB$); GH$
LOCATE 23,
5: PRINT GH$; "
TOTAL BAYAR : ";
LOCATE 24,
5: PRINT GH$; " BAYAR
: ";
LOCATE 25,
5: PRINT GH$; " KEMBALIAN
: ";
COLOR 3
LOCATE 14,
6: PRINT "Kode"
LOCATE 14,
18: PRINT "Nama"
LOCATE 14,
31: PRINT "Harga Satuan"
LOCATE 14,
47: PRINT "Jumlah"
LOCATE 14,
58: PRINT "Harga Total"
uang = 0
x = 1
DO
LOCATE 16 +
x, 6: INPUT "", pilih
IF pilih
< 0 OR pilih > 10 THEN
LOCATE 16 +
x, 7: PRINT " "
LOCATE 16 + x, 7: INPUT "", pilih
END IF
LOCATE 16 +
x, 16: PRINT Namabarang$(pilih)
LOCATE 16 +
x, 29: PRINT harga(pilih)
LOCATE 16 +
x, 49: INPUT "", JUMLAH
total =
harga(pilih) * JUMLAH
LOCATE 16 +
x, 56: PRINT "", total
jumtotal =
jumtotal + total
LOCATE 23,
55: PRINT "", jumtotal
x = x + 1
LOOP UNTIL
pilih = 0
LOCATE 24,
58: INPUT "", uang
kembalian =
uang - jumtotal
WHILE uang
< jumtotal
LOCATE 24, 58: PRINT " "
LOCATE 24, 58: INPUT "", uang
WEND
kembalian =
uang - jumtotal
LOCATE 24,
43: PRINT "KEMBALIAN :", kembalian
LOCATE 24,
48: PRINT "Terimakasih..."
BAB III
PENUTUP
Algoritma adalah sebuah
urutan cara penyelesaian sebuah masalah dan juga pengambilan keputusan yang
dapat dimanfaatkan untuk menjalankan suatu program.
Algoritma tidak dapat di
buat secara tidak pasti, karena dibutuhkaan algoritma yang baik dan sistematis
untuk menghasilkan output yang tepat. Salah satu contoh teknologi yang membutuhkan perhitungan algoritma adalah
sistem kasir. Segala perhitungan yang dilakukan oleh sistem kasir berasal
dari algoritma. Proses selalu diawali dengan memasukkan kode barang dan
harga pada sistem diikuti dengan
pendeteksian barang saat di beli sehingga saat barang di
scan bisa muncul harga barang yang benar semua itu merupakan tugas
dari algoritma.
DAFTAR PUSTAKA
3.http://lppm.trigunadharma.ac.id/public/fileJurnal/6BEB3-OK-Jurnal13-Sani-MF-Algo1-1.pdf